Selamat datang para jones yang haus akan cerita baper ^^
Apr 8, 2016
Short Story: Who?
"mbak mau pesan apa?"
tanya waiter itu dengan muka jengkel ke mejaku.
"maaf mbak, saya masih nunggu seseorang"jawabku padanya,
sudah tiga kali aku menjawab dengan jawaban yang sama pada waiter ini.
Mungkin dia jengkel karena aku tak kunjung memesan makanan, akhirnya dia pergi lagi menginggalkanku.
Hampir semua orang yang ada direstoran mengamatiku, memandangku dengan muka kasihan.
Tenang saja.. aku sedang tak menunggu pacar ataupun gebetan
Tapi menunggu temanku, aku melihat pintu masuk, beberapa anak remaja datang, 2 cewek dengan celana pendek yang sama, dengan atasan jaket tebal berbulu yang sebagian menutup leher dan pergelangan tangan, namun dibagian dada dan lengan atas terlihat jelas tubuh putih mereka. Aduhh.. pakaian model apa itu? gak menutup aurat sama sekali.
Dan dibelakangnya diikuti 3 cowok dengan celana chino dan atasan kemeja, ada satu cowok yang tak asing bagiku,
sepertinya.. aku mengenalinya. dia memakai hoodie hijau tua, yang bentuk jaketnya sama seperti punyaku.
Saat rombongan remaja itu melewati mejaku, dia melihatku dan aku melihatnya, dia duduk dimeja yang tak begitu jauh dariku, saat dimeja pun dia masih melihatku, padahal cewek memakai hotpants disebelahnya daritadi ngajak ngomong dia mulu, lalu meraba raba badan cowo itu.
Aku kira.. itu pasti pacarnya
Ahh daripada memikirkan orang lain, aku memikirkan diriku sendiri. Daritadi orang yang kutunggu
tak kunjung datang. Mau tak mau aku memesan makanan duluan. Aku segera memanggil waiter dan memesan beberapa french fries
Tak lama kemudian beberapa remaja itu mulai makan makan, ngobrol bercanda tawa, foto foto.. yah mereka berisik sekali, namun cuma cowo itu saja yang nampak diam dan beberapa kali melihat kearahku. Yaa bukannya GR sih..
tapi emang kenyataannya begitu.
Akhirnya bebeerapa remaja itu membayar makanan mereka dan pergi keluar restoran, begitupun aku. Aku mengikuti mereka sampai diparkiran, tiba tiba hp ku berdering
"hallo"
"sorry al sorry, gue gak bisa kesana"
"kenapa lo ga dateng?"
"gue ada acara mendadak ini, sorry ya"
"yaudah gapapa ini juga gue mau pulang"
"lo naik apa?"
"paling grabcar"
"gak usah, nanti gue suruh temen gue buat jemput lo"
"temen lo? udah ga us.."
"udah ya gue buru buru bye"
"tapi, tung-"
tut tut tut
Telepon langsung diputus sama dia, kampret.. kalo kaya gini mau gak mau aku musti nunggu temennya itu
Aku berjalan ke taman dipinggir parkiran. Sambil melihat beberapa remaja itu masih mengobrol diatas motor, dan cowok itu ngobrol mesra dengan cewek memakai hotpants itu, ahh mesra banget mereka, cowok itu mengecup kening si cewek dan ngobrol mesra lagi, lalu menoleh kearahku.
Tau kalo aku sedari tadi ngeliatin dia, aku langsung pura pura mengecek hp ku.
duhh malu banget ih, ketauan kan kalo daritadi aku ngeliatin dia.. sebenernya siapa sih cowo ini kayaknya aku kenal?
Lalu beberapa remaja itu pergi dengan motor mereka masing masing, namun anehnya cewe itu gak boncengan sama si cowok, tapi sama cowo lain. Dan kini cowok itu nyamperin aku dengan scorpionya.
"yuk gue anterin" kata dia sambil melepas helmnya.
"lo temennya-"
"iya, ayok cepetan ah" belum selesai aku ngomong dia langsung mengajakku.
Aku kira cowok ini temennya yang jemput aku, tanpa pikir panjang aku langsung naik keatas motornya.
Lalu jalan keluar dari restoran itu.
Selama diatas motor sama dia aku gak berani ngobrol sama dia, dia juga masih aja ngeliatin aku dari kaca spion.
Karena saking keponya, aku memberanikan nanyain ke dia.
"apa.. gue kenal sama lo?" tanyaku
"menrut lo?" dia malah nanya balik
"lo kenal sama gue?" tanyaku lagi
"enggak"
Jawaban singkat, padat dan dingin. Ah males gue ngomong ama cowok kayak gini, udah cuek sok ganteng pula, yaa emang lumayan ganteng sih.. mungkin dia jaga jarak sama gue, karena dia kan udah punya pacar, cewek yang pake hotpants itu mungkin....
"tapi gue kenal lo di twitter" kata dia
"twitter? kita pernah mentionan?"
"enggak"
"terus?"
"gue suka liatin status2 lo di twitter"
"lo.. stalking gue?"
dia langsung menoleh kearahku, dan jarak antar muka kita makin dekat. upss, aku langsung duduk menjauh dari dia, lalu motor kehilangan keseimbangannya hampir menabrak mobil dipinggir jalan, secara reflek tanganku memeluk perutnya erat, dan motor berhasil dia kendalikan lagi.
Huftt untungnya, aku kira akan menabrak mobil itu.
"e.. maaf-" kata dia pelan
Aku langsung melepas tanganku dari perutnya, dan duduk menjauh dari punggungnya.
"maaf maaf, tadi gak sengaja, sorry" kataku
Dia menoleh lagi kearahku.
"bukan itu, maksud gue maaf udah stalking twitter lo" kata dia
"hah? ng.. ya gapapa kok"
"dan lo, gapapa kok pegangan ke gue, nanti jatoh loh"
"eng.. enggak ah gak enak gue"
"gak enak sama siapa?"
"sama pacar lo"
"pacar?"
dia berpikir sejenak
"ohh, cewek yang tadi direstoran yah?"
"iya.."
"itu bukan pacar gue"
"tapi kok mesra banget?"
"itu mantan gue"
glek! mampus gue malu banget! nanyain orang lain kayak gitu. duhhh shit!
tiba tiba hpku berdering, aku mengangkatnya.
"halo al lo dimana ?!"
"gue dijalan ini" kataku
"lo naik angkot?!"
"enggak, gue sama temen lo kok"
"ngaco! dari tadi temen gue nungguin lo didepan restoran ini! lo malah udah balik! sue lo"
"ih beneran gue udah ama temen l-"
"yaudah yaudah tar gue suruh temen gue pulang aja bye"
"eh tung-"
tut tut tut
"kebiasaan ih!" dumelku kesal.
aku langsung menutup hp ku dan menaruhnya disaku... kalo misalkan temennya dia sekarang lagi direstoran buat jemput gue... terus ini gue lagi dijalan sama siapa dong?
"kenapa al?" tanya dia sambil menoleh kearahku lagi. Dia tau nama gue? apa.. twitter?
aku melihatnya dengan muka bingung
"sebenernya lo siapa sih?!"
"lo bukan temennya temen gue yang mau jemput gue kan?! lo siapa?"
belum dia menjawab pertanyaanku, dia langsung membawa motor dengan kecepatan kilat! menyelip beberapa mobil motor dan truk dengan cepat seperti pembalap, mau tak mau aku memegang perutnya.
"stop! stop! apa apaan sih! berhenti! Lo mau bawa gue kemana?!!"
berkali kali aku teriak seperti itu, namun tetap saja dia tak menghiraukan aku.
saat ia membawa motor dengan kecepatan kilat ,kami bertemu beberapa anak remaja yang tadi ada direstoran menggunakan motor yang mereka bawa,
mereka mengejar kami dan berhasil menghentikan motor kami.
akhirnya motor berhenti dipinggir jalan, aku dan dia turun dari motor,beberapa remaja itu juga turun dari motor saling bertanya dan cewek yang memakai hotpants atau mantannya si cowok itu turun dari motor dan dateng nyamperin aku.
"siapa lo?! berani banget boncengan sama cowo gue?!!" bentak dia padaku.
Aku bingung tak menjawab pertanyaannya. Dia memperhatikan penampilanku dari bawah sampai atas.
"lo cewek jones yang sendirian direstoran tadi kan?!"
Beberapa remaja tadi menganguk dan saling membisikan sesuatu ketemannya, pasti mereka membicarakanku tadi direstoran. Dan memanggilku dengan sebutan menyakitkan itu. ckck
"jawab! lo ngapain boncengan sama cowo gue!lo siapanya?!"
Aku melihat ke cowok tersebut, dan dia juga melihat kearahku. Lalu aku kembali menatap ke cewek itu.
"gue gak tau kenapa gue boncengan sama cowok lo"
aku melihat lagi kearah cowo tersebut kini dia berjalan kearah kami berdua
"Bahkan gue gak tau namanya siapa!" kataku sambil menunjuk kearah cowok tersebut.
"Bohong! mana mungkin lo gak kenal sama cowok gue kalo gak boncengan" bentaknya sambil nunjuk nunjuk kemuka aku.
"kenapa gak lo tanya aja sama dia?!"
"ah kebanyakan bacot lo!"
Dia hendak melayangkan tangannya kearah pipiku, namun ditangkis oleh cowo tersebut.
"cukup nad!" kata cowok itu.
"bener kata alia, dia gak kenal sama gue!" cowok itu mendekat kearahku.
"jadi lo tau nama cewek ini?! oh pantes aja direstoran tadi lo liatin dia terus"
"...." cowok itu diam tak menjawab.
"sejak kapan lo kenal sama cewe ini?!"
"baru tadi gue kenal sama dia, tapi gue udah tau dia dari dulu"
"maksud lo apasih?! gue gak ngerti sama apa yang lo omongin!"
"bukan urusan lo! lagian lo bukan siapa siapa gue"
"tapi gue sayang sama lo!" kata cewek itu sambil memegang tangan si cowok.
"kita udah putus!"
aku bener bener bingung sama kejadian ini, tanpa permisi aku langsung pergi meninggalkan mereka.
"al tunggu al!"
cowok itu datang menghampiri aku, dan memegang tanganku.
"ih apaan si! sebenernya lo tuh siapa?!"
cowok itu merunduk, melepas tanganku dan
"sebenernya gue..."
*
*
*
Dan brakkk, tiang penyangga selang infus gue jatoh, akhirnya gue bangun dari tempat tidur, pas gue liat seisi kamar gue kok beda, ternyata gue ada dirumah sakit dengan
tangan penuh perban diinfus. Ohh iya, gue kan kena dbd, dan tadi.. berati mimpi yak?!
wkwkwk
mimpi kalo lagi sakit tuh emang aneh aneh deh, beneran semalem gue mimpi kaya gitu persis.
ngeekkk... pintu kebuka, ternyata nyokap sama ade gue dateng bawa makanan.. duh gue pengen tidur lagi, ngelanjutin mimpi itu, penasaran gue sama kelanjutannya wkwkwk.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
.Damn, udah seru bacanya ternyata Mimpi. :/
ReplyDelete.wkwk. :D