Selamat datang para jones yang haus akan cerita baper ^^

Mar 4, 2014

Short Story: More Than This 1


Menyusuri jalan yang gegap gempita kota Paris dengan berjalan kaki merupakan kenikmatan tersendiri .Langit gelap angin musim gugur bertiup kencang ,Aku pun merapatkan mantel yang kukenakan ,namun tubuhku tetap saja menggigil. Walaupun aku juga baru saja menenggak secangkir hot chocolate tadi di apartemen aku masih saja merasakan rasa dingin yang terasa amat ,seandainya kau disini dan memeluk tubuhku erat dengan kasih sayang yang tulus pasti aku takkan merasakan rasa dingin yg terasa teramat sangat ,ohh my dear come back to me please ,tanpa sengaja aku meneteskan airmata itu lagi ,dan ditengah jalanan gelap kota Paris aku menangis sejadi-jadinya .

Oh ya perkenalkan namaku Alyssa Almira Adisson ,seorang mahasiswi yang kuliah disalah satu universitas terkenal di Perancis .Umurku 19tahun sekarang dan aku sudah 1tahun setengah berada di perancis hanya untuk kuliah dan mendapatkan cita-cita yang aku inginkan.

Aku tinggal sendiri disini ,yeah keluargaku semua menetap di London sejak 5tahun yang lalu ,sebelum ayahku dipindah tugaskan ke London kami semua menetap di Bradford karna Ibuku blasteran Bradford-Indonesia dan ayahku blasteran London-Pakistan ,sampai aku junior high school aku habiskan waktu di Bradford dan sampai akhirnya ayahku harus dipindah tugaskan ke London ,aku akui aku lebih senang berada di Bradford sebuah kota kecil yang mempunyai begitu banyak cerita ,karna aku dilahirkan disana .

Aku memiliki seorang saudara laki-laki yang sangat menyebalkan ,huhh yeah dia kakak kandungku “Raffli Adisson” .Dia sekarang sudah bekerja di salah satu studio rekaman ternama di London dan dia juga adalah sebagai pemilik studio itu .Dari kecil kita emang sering bertengkar sampai besar pun mungkin kita masih sering melakukan itu tapi aku akui aku sangat menyayanginya .

Oh ya aku juga punya seorang sahabat terbaik yang pernah aku miliki mungkin . Dia bernama “Zayn Javaad Malik” laki-laki asli Bradford,inggris dan ada blasteran pakistannya ini memiliki alis tebal ,wajah yang tampan ,warna mata yang coklat menyala ,dan memiliki bibir yang sangat-sangat hot kalo semua wanita didunia ini melihatnya haha.Zayn adalah sahabat suka maupun duka ,setiap aku butuhkan pasti dia slalu ada untukku ,aku sangat-sangat menyayanginya tapi hanya sebagai teman tidak lebih .Tapi aku benci dengan hari itu ,hari dimana aku harus pergi untuk bertahun-tahun meninggalkan Bradford dan terutama Zayn aku harus meninggalkan sahabat sekaligus orang terbaik yang pernah ku miliki di Bradford .Aku tak tahu apa aku akan bertemu orang seperti Zayn di Perancis .Entahlah

Rumah kami hanya diselingi oleh satu rumah di Bradford makanya aku dan Zayn sangat dekat dulu sampai sekarang pun walaupun aku tinggal diPerancis kami masih sering contact” kan kok ,lewat text,twitter, skype ataupun email dan semacamnya .Waktu umur 8tahun Zayn memang pernah ngungkapin rasa sayangnya kepadaku tapi kutolak karna aku anggap itu hanya cinta monyet dan aku pun tak tau apa Zayn masih membawa perasaan itu sampai kita dewasa atau tidak.

Setelah hampir 1tahun setengah aku menetap diPerancis hatiku terikat oleh seorang pria yang hampir setiap hari membuatku blushing dengan semua kata-kata romantisnya yeah dia bernama “Niall James Horan” teman kuliahku sekaligus penjahat yang sudah mencuri hatiku untuk dia jaga .He’s my boyfriend ,he’s from Mullingar Ireland.

Kami menjalin hubungan baru sekitar 6bulan ini dan kita bertemu pertama kali di depan Eifell tower sewaktu aku sedang jalan-jalan sendirian mengitari kota Paris .Memang benar dengan apa yang orang katakan tentang Paris yaitu “Kota paling romantis” didunia sampai-sampai orang yang tinggal disana pun sangat-sangat romantis termasuk Niall .Niall adalah belahan jiwaku mungkin kalo dia harus pergi dariku untuk selamanya aku tak akan kuat dan aku harus ikut pergi dengannya kemanapun itu .

Hampir setiap hari setelah mata kuliah selesai aku habiskan waktukku hanya bersama Niall ,Niall dan Niall .Ya aku memang mempunyai banyak teman disini tapi jika satu hari saja aku tidak bertemu Niall mungkin aku seharian mengurung diri di apartmen ,memang terlihat cukup berlebihan tapi ya inilah perasaan ku kepada Niall.Waktu pertama kali aku berpacaran dengan Niall pun aku langsung menghubungi Zayn dan memberitahunya tentang ini semua .Kalau aku sedang bertengkar dengan Niall aku juga selalu curhat kepada Zayn dan selalu meminta pendapat kepada Zayn .Zayn always be an angel for me ,thank you for everything Zayn


Alyssa POV’s

“KRIIINNGGGGGGGG” Alarm dimeja kamarku sudah berdering sangat kencang tapi aku menghiraukan alarm itu dan langsung mematikan alarm yang sangat berisik itu .

Tiba-tiba “TOK TOK TOK”

aku masih setengah sadar ,kudengar pintu kamarku berbunyi dan brukkk…. Terdengar seperti suara pintu terbanting sangat keras sekali .

“Alyssa ,c’mon wake up ,sudah siang ini lihat saja itu matahari sudah mulai naik ke penatarannya” ucap Mama dengan nada cerewet.

“aduhhhh mah Alyss kan lagi liburan salah ya bangun siang !!” ucapku sambil melanjutkan tidur

”ngga salah tapi bangun siang tidak baik juga untuk kesehatan sayang ,mending kamu ikutan jogging tuh bareng kak Marcell dan Zayn udara pagi ini sangat sejuk” ucap Mama sambil membuka horden jendela kamarku.

Aku tak menanggapi itu dan pergi melanjutkan tidurku.
“Anak ini benar-benar yah susah sekali kalo dibangunin itu ,apa perlu mama harus siram kamu pake air biar bangun” gerutu Mama .

Ya untuk 2bulan ini kemungkinan aku akan liburan di Bradford ,karena kuliah ku di Perancis sedang libur.


Zayn POV’s

“Kak ,Alyssa berapa hari akan liburan disini ??” Tanyaku ke kak marcell .

“mungkin selama 2bulan Zayn ,sampai liburannya habis dan akan kembali ke perancis setelah perancis berganti menjadi autumn season, tumben nanya masalah ini ke kaka ,biasanya Alyssa selalu cerita seemuanya kepadamu” jawab ka Marcell bingung .

“aku juga tidak tahu kak ,kenapa akhir-akhir ini Alyssa jadi rada aneh dan berubah sikap ” ucapku tampak sedih.

“Udah mungkin dia cape kan abis ujian semester dan perjalan dari Perancis ke Bradford juga membutuhkan waktu yang tidak lama !!” ucap ka Marcell menenangkan Zayn.

“yeahhh kak ,semoga saja” jawabku pasrah sambil melanjutkan joggingnya lagi mengitari komplek perumahan kami.

Setelah selesai jogging aku mampir ke rumah Alyssa ,karna kak Marcell menyuruhku untuk sarapan bersama keluarganya.Dan tidak tahu kenapa aku selalu tidak bisa menolak permintaan dari semua anggota di keluarga ini terlebih lagi dengan Alyssa .Aku tidak tau sepertinya rasa sayang yang melebihi persahabatan itu masih ada dan enggan mau pergi dari diriku ini .

*Dimeja makan*


“aduhhhh liat tuh pah anak kamu ,udah jam segini masih juga belom bangun ” cerewet Tante Laura sambil membawa makanan untuk sarapan.

“yasudah sini biar papa yang bangunin Alyssa” Om John pun beranjak dari duduknya dan…

“sudah om ,om duduk saja biar Zayn yang bangunin Alyssa” ucapku .

“ohh yasudah Zayn ,biasanya kalo sama kamu kan Alyss langsung bangun hhahaha”ucap Tante Laura sambil tertawa lepas

Aku pun beranjak dari kursi ku menuju lantai atas ,dimana disitu terdapat seorang putri cantik yang sedang tertidur sangat pulas dan aku akan membangunkannya dengan satu kecupan mesra dibibirnya Aduhh aku ini melamuni apa sih ,ga boleh Zayn.. Alyssa itu tidak menyukaimu dia hanya menganggapmu seorang sahabat dan tidak lebih .

Aku selalu saja membayangkan kalo Alyssa itu adalah putri cantik dari kayangan yang turun ke bumi untuk mencari seorang pangeran dan pangeran itu adalah aku .Aku tau ini berlebihan dan mungkin hanya akan menjadi bunga dalam tidurku tapi aku selalu berdoa akan ini .

Sampailah aku tepat didepan kamar Alyssa ,sewaktu kecil aku sering bermain disini dan baru sekarang aku memasukinya lagi selama dia di perancis aku tidak pernah lagi mengunjungi rumahnya tohh sekarang semua keluarganya menetap di London.


“TOK TOK TOK”

Aku mengetuk pintu kamar Alyssa tidak ada jawaban ,lalu aku mengetuknya lagi

“TOK TOK TOK” tetap saja sepi dan sunyi .
Akhirnya kuberanikan diri untuk masuk ke kamar Alyssa

Aku membuka pintu kamar Alyssa ,ternyata dia masih tertidur lelap ditempat tidurnya ,

“ya ampunnn tertidur pun Alyss masih tetep cantik yah” lamunku.

“ya ampun apa-apaan sih aku ini ,aku kesini untuk membangunkan Alyss bukan untuk ngeliatin dia tidur “ ucap Zayn dalam hati.

Akhirnya kuberanikan untuk mendekati tempat tidurnya .Dan sekarang aku sudah tepat berada di sebelah Alyss yang sedang tertidur pulas.

“jujur aku sungguh tidak tega membangunkan Alyss sepertinya dia terlihat lelah sekali” pikir Zayn .

Deg deg deg tidak tau kenapa sepertinya jantungku sebentar lagi akan meloncat keluar tiap berada dekat Alyss. Tuhan tolong aku ,aku sungguh-sungguh mencintainya dan aku berjanji aku akan menjaganya sepenuh hatiku.Tiba-tiba tangan ku bergerak sendiri ingin menyentuh pipinya dan itu semua terjadi ,tapi sepertinya Alyss tidak merasakan hal itu .

Alyssa POV’s

Zayn ngapain ke kamarku ,sepertinya mamah menyuruhnya sengaja untuk membangunkan aku ,tapi mengapa dia hanya diam dan memandangku dalam-dalam .Dan anehnya kenapa dia menyentuh pipiku, tidak biasanya Zayn jadi sekaku ini .Kemana Zayn sahabatku yang dulu .Aku tak tahu setelah menyentuh pipiku apa lagi yang akan dia lakukan padaku .

Aku pun masi saja tetap berpura-pura tidur.Tiba-tiba Zayn duduk tepat disebelahku dan mendekatkan wajahnya kepadaku ,oh tuhan apa yang akan dia lakukan ,kalo Niall mengetahui ini apa jadinya aku nanti .Wajah Zayn semakin mendekat padaku dan …..

Zayn POV’s

“What are you doin here ,Zayn ???” ucap Alyss bangun dan mengagetkan ku

“I just.. just doin to tell you get up ,Al” jawabku masih dengan muka yang sekaget-kagetnya

“your mom have been waiting you in there,so c’mon Al get up” lanjut ku mengalihkan pembicaraan

Sepertinya Alyssa tidak tahu apa yang sudah aku lakukan tadi ,untungnya aku tidak jadi menciumnya .Aku benar-benar sudah gila karnanya sekarang.

“okay Al ,I’ve been waiting you in there ,so c’mon get down !!!”

“okay Zayn ,I’ll get up and 5minutes again I’ll be there” jawab Alyssa

“see you ,honey” ucapku .

Alyssa POV’s

Aneh sekali dengan Zayn apa yang ingin dia lakukan tadi denganku ,menciumku ?? untuk apa ?? Entahlah aku bingung sekali dengan semua ini .Aku pun bangun dari tidurku lalu bergegas masuk kamar mandi untuk mandi dan bersiap-siap turun kebawah untuk sarapan .Selesai mandi aku pun turun kebawah dan benar saja Zayn masih ada dibawah bersama keluargaku ,oh tuhan sepertinya dia sudah sangat dekat sekali dengan keluargaku .

Sebenarnya yang aku inginkan yang ada di tempat duduk Zayn sekarang itu adalah Niall .Ya Niall pacarku yang sekarang tengah liburan juga di kampung halamannya Ireland. 2bulan tak bertemu dengannya kurasa aku harus kuat-kuat menahan rasa kangenku ini kepada Niall ,ya semoga saja dia ada inisiatif ke Bradford untuk menemuiku jika dia benar-benar mencintaiku.

“Alyssa ,sini duduk ngapain kamu hanya bengong di tangga” ucap Papa sambil sedikit tertawa

“ehh iya pa..” aku pun duduk di sebelah Zayn karna memang yang paling dekat dengan tempat aku berdiri sekarang

Aku pun sarapan bersama Zayn .Setelah selesai sarapan aku dan Zayn berjalan jalan sebentar keluar karna aku ingin curhat sedikit kepadanya. Sebenarnya aku ingin sekali memeluk Zayn seperti tahun tahun sebelumnya jika aku sudah lama tidak menemuinya pasti aku selalu memeluknya dengan excited .Mungkin karna waktu itu aku masih berusia 12 -15 tahun kali yah.Aku pun memulai pembicaraan.

“Zayn……” ucapku memulainya

“ya Al ,what happened ??” jawab Zayn

“aku kangen sekali denganmu Zayn ,ingin rasanya aku….” Kata-kataku terputus karna Zayn langsung memelukku erat

“Aku lebih-lebih kangen sekali kepadamu Al,melebihi kau kangen kepadaku “ucap Zayn sambil masih memelukku erat

“Zayn…please lepaskan aku ,aku tak bisa bernafas jika kau memelukku seperti ini” kataku terlihat mukaku sudah memerah seperti ini

“ups.. I’m sorry Al ,I’m so excited hahaha” ucap Zayn melepaskan pelukannya.

“haha yaya mana bisa aku tidak memaafkan mu Zayn ,ohh ya aku mau curhat kepadamu Zayn“ jawabku

“okay babe ,I’ll heard it ,about ??“ jawab Zayn

“about Niall ..” ucapku gantung

“okay no problem ,c’mon babe tell me “ ucap Zayn ,sepertinya dia kaget mendengar aku menyebut nama Niall

“lebih baik kita curhat di bangku taman depan sana saja okay “ aku pun berjalan munuju sebuah bangku taman dibawah pohon besar itu. Kita berdua pun duduk disana.

“silahkan kau ceritakan semuanya padaku Al ,semoga aku bisa memberimu pendapat”

“begini Zayn ,akhir-akhir ini aku merasakan ada yang beda dari Niall ,dia sedikit menjauh dariku ,sampai aku berlibur di Bradford ini pun dia belum menghubungiku sampai sekarang ,aku sangat sedih Zayn” tiba-tiba aku hampir saja ingin meneteskan airmata itu tapi tidak jadi karna aku takut Zayn khawatir

“mungkin Niall sedang banyak urusan / masalah yang harus diselesaikan Al” ucap Zayn sedikit membuatku tenang

“tapi biasanya dia menceritakan semua masalahnya padaku Zayn ,tidak seperti sekarang ini” lanjutku .Air mataku pun tak bisa ku tahan ,akhirnya aku menangis sejadi-jadinya

“sudahlah Al hapus air matamu itu ,aku yakin sebentar lagi Niall akan menghubungimu” ucap Zayn sambil membawaku kedalam pelukan hangatnya yang selama ini telah lama aku tidak merasakannya. Dan akhirnya aku bisa sedikit tenang

“tuh kan baju kamu jadi basah gini gara-gara air mataku ,I’m so sorry babe” kataku smbil mengelap airmataku

“sudah biasa bukan ,setiap aku memelukmu saat kau menangis pasti bajuku akan basah ,apalagi dulu saat masi kecil cairan hidungmu itu juga ikut membasahi bajuku hahaha” ucap Zayn mencairkan suasana

"Oh god aku bahagia sekali setiap berada di dekat Zayn ,tapi mengapa hatiku ini hanya untuk Niall ,jelas-jelas Zayn yang selalu ada untukku" lamunku dalam hati

"heyyy Al ,kenapa bengong ??" ucap Zayn sambil melambaikan tangannya didepan wajahku

"hah ? tidak aku hanya ,sudahlah lupakan saja,lebih baik kita pulang sekarang" lanjutku

Aku dan Zayn pun pulang kerumah kita masing-masing .Dan aku berharap saat aku sampai rumah nanti dan mengecek iPhone ku ,ada nama "My babe Nandos" terpampang jelas di layar iPhone ku dan mengirimkan message-message romantic atau setidaknya dia menanyakan kabarku hari ini .

-TO BE CONTINUED -

No comments:

Post a Comment