Selamat datang para jones yang haus akan cerita baper ^^

Mar 4, 2014

Short Story: Just The Way You Are


Sore ini hujan rintik rintik turun membasahi bumi , seorang cowok bernama rendi berlalri dari arah gerbang sekolah menuju halte bus yang ada di depan sekolah, ia menghampiri seorang gadis berkerudung putih yang sedang berdiri menunggu bus, gadis itu bernama Naila. 

Naila memang sedang menunggu bus yang lewat dan hari itu rendi mengajak nya untuk pulang bareng dengan nya . 
"assalammualaikum nai , kamu ngapain disini sendirian?" tanya rendi lembut Naila hanya menoleh sesaat dan kembali menundukkan kepala nya . 
"waalaikumsalam , aku lagi nunggu bus ." jawab naila, 

Naila memang gadis yang sangat pendiam dan entah apa yang harus rendi lakukan untuk meluluhkan hati gadis pendiam ini .
"ini hujan makin deras loh , mending kamu bareng aku aja yuu , aku anterin kamu sampai rumah ." ajak rendi, namun berkali kali juga naila menolak ajakan rendi itu . 
"sebelum nya makasih banyak ren, tapi tak usah aku sudah terbiasa naik bus , permisi" jawab naila dan tak lama dari itu ada bus yang lewat dan segera Naila naiki . 

Cowo bule berambut keriting ini kembali masuk ke dalam gedung sekolah berwarna abuabu itu menuju kantin dan menghampiri teman gembul nya bernama rahman . 
"eh ndut, ternyata lu disini , gua cariin lu juga" seru Rendi. 
"ada apa nih ? Tumben lu nyariin gua," tanya Rahman. 
"yaa engga ada apa apa sih, ndut , gua bingung nih gua kehabisan cara ." jawab Rendi sambil menatap ke hujan . 
"hah? Emang lo mau ngapain Ren ? Masalah Naila? Emang masih belum lu luluhin juga hati nya?" tanya rahman. 
"belum, makanya itu gua bingung, gimana caranya dan harus pakai cara apa lagi ndut . Lo ada saran gak?" jawab rendi 

"ehmm gini" seru rahman sambil pasang tampang sok serius 
"cewe itu jinak jinak merpati , gini gini kalau lu mendekat dia menjauh , tapi coba deh kalau lu mengejauh dulu lu liat di berusaha menarik hati lo gak ? Gimana?" jawab rahman sambil cengar cengir 
"hahaha kata kata lo ndut . Udah makan lagi tuh lanjutin haha" jawab Rendi 
"dih tadi lu minta saran, gua kasih tau malah di ketawain ." lanjut Rahman. 

*** 

sudah 1 minggu rendi menjauh dan cuekin Naila , tapi Rendi tak mendapatkan apa apa ? Tak ada perlakuan Naila untuk mengejarnya . Wahh rendi langsung mencari si ndut rahman . 
"ndut, udah seminggu nih gua ngediemin naila, tapi dia biasa biasa aja tuh . Ahh gimana sih lo" protes rendi . 
"ah masa sih ? Biasa nya cewe tuh kalau di diemin bakalan respon balik dengan positif . Ahhh kau yang sabar dulu lah ren . Atau engga lu ikutin dia diem diem pas pulang ." jawab rahman . 
"hah? kagak ah ntar gue dikira stalker lagi!"
"yee lo juga selama ini belum tau kan rumahnya?"
"iyaa sih, yaudah deh, moga aja kali ini saran lo berhasil, yaudah gue cabut dulu ya"
"iye good luck sob!"

*** 

Pulang sekolah setelah Naila menaiki bus, Rendi mengikuti di belakang bus itu dengan mengendarai motor red sport nya . Bus itu berhenti di sutu gang kecil yang tak mungkin motor rendi masuk ke dalam gang , akhir nya Rendi menitipkan motor nya di warung dekat jalan lalu dengan berjalan pelan pelan di belakang Naila, Rendi mengikuti kemana Naila pulang . Sampai beberapa kali naila menoleh yang merasa seperti ada yang mengikuti nya . 

Dan rendi terkejut , ternyata rumah Naila tak seperti yang di bayangkan nya . Sangat sederhana. Rendi ngetuk pintu itu dan jelas saja Naila sungguh terkejut ketika mengetahui kalau yang ngetuk pintu rumah nya itu adalah Rendi . Cowo super cool plus tajir di sekolah nya. Lalu ditutupnya pintu itu karena saking terkejutnya.
"Rendi , kamu ngapain kesini ?"  kata Naila dari balik pintu
"Nai Nai buka dulu pintu nya , maaf tadi aku ngikutin kamu dari belakang ,Nai . Aku mau ngomong sesuatu sama kamu" jawab rendi.
"Kalo ngomong kan bisa disekolah, gak usah ngikutin aku juga kali"
"iya sorry, ini penting, lo bisa bukain pintunya kan?"
"ngomong apa ? Ren , mendingan kamu pulang aja deh, kamu kaget kan liat rumah aku" jawab naila 
"nai , jangan ngomong kayak gitu . Please buka pintu nya . Aku terima kamu apa ada nya ." jawab Rendi dan akhir nya Naila membuka kan pintu rumah nya . 

"kamu gak malu main kerumah ku ? Rumah ku beda jauh dengan rumah mu" sambung naila
"ssttt apa sih , aku gak malu ko , aku malah senang bisa tau rumah kamu . Apa aku boleh masuk?" tanya rendi 
"oiya masuk deh , silakan duduk. Kamu mau aku buatin es teh manis?" tanya naila 
"ehmm boleh , Nai makasih yaa" jawab sendiri . 

Naila menjawab dengan senyum lalu mengangguk . Tak lama naila kembali dengan membawakan segelas es teh manis untuk Rendi . 
"hemm manis bgt . Makasih yaa, nai . Aku mau ngomong sesuatu sama kamu" seru rendi yang membuat naila terdiam. 
"mau ngomong apa ren ? Ngomong aja." jawab naila 
"nai, sebenar nya aku udaah lama suka sama kamu , dan maaf aku waktu itu cuekin kamu. Aku suka sama kamu karna kesederhanaan mu dalam bersikap dalam berbicara. Nai , kamu mau kan jadi pacar ku?" tanya rendi dengan tatapan yang sangat berharap 
"ehmm maaf ren, tapi kita beda status dan aku mau liat dulu perjuangan kamu untuk membuktikan kalau kamu memang benar benar sayang sama aku" jawab naila 
"jika itu mau kamu , aku akan membukti kan nya" jawab Rendi....



No comments:

Post a Comment