Selamat datang para jones yang haus akan cerita baper ^^

Jun 28, 2016

Short Story: Move on (1)

Niall seketika langsung narik tangan aku ketika aku kepergok jalan dengan zayn,
"jadi ini yang kamu maksut kamu sayang sama aku hah?!" teriak Niall
"ini gak seperti yang kamu liat! kamu salah paham"
"salah paham apa hah ?! kepercayaan aku, sayangnya aku sama kamu?! tapi sekarang kamu ... ah sudahlah"
Niall pergi begitu saja, aku mencoba meraih tangannya namun dia menolak dengan sangat kasar.
aku berjalan mengikutinya sambil menangis, zayn mengikutiku dari belakang, dan memelukku, seketika itu aku langsung teriak.
"kyaaaaaa"
"ngapain sih kamu nangisin dia hah !!" zayn memeluk tubuhku dengan erat, dia memegangi tanganku dengan kencang, aku tak bisa bergerak,
"LEPASIN ZAYN !!" teriak ku, namun genggamannya semakin kencang, memeluk tubuhku, menciumi bahuku
"KYAAAAAAAA" teriak ku semakin menjadi. Kulihat Niall menoleh kearahku, tatapannya datar, lalu dia menghela nafas sambil berlalu.
"BUKKK" terdengar suara pukulan yang kencang, kulihat zayn terjatuh dengan memar biru di sebelah bibirnya, harry ?

"Apa apaan sih?! lo gila apa ? itu pelecehan seksual!" Harry menarik kerah baju zayn, lalu menjatuhkannya ketanah.
"kamu gak apa apa? Are you okay?!" tanya harry padaku, sambil memperhatikan tubuhku ada yang luka atau tidak.
"i'm okay, just.."
"kenapa ?! kamu diapain ?"
"ehm.. um.. anyway aku mau mau ngejar niall dulu"

Aku langsung berlari mengejar niall, kemana dia ? Di kota tua sebesar ini, dan seramai ini, susah untuk mencari niall,
ARGGHHH WHAT SHOULD I DO NOW !! okayy.. tenangkan diri dulu, first, ini kota tua penuh dengan turis, dan orang yang berambut pirang like niall,
aku melihat sosok laki laki dari belakang berambut pirang sedang berjalan, maybe !! maybe it's niall :)

saat aku hendak kearah niall, ada seseorang memanggilku, aishhh.. aku menoleh dan kudapati louis dan liam "heyy !"
aku pun menghela nafas dihadapan mereka.
"whats?!" tanya liam, aneh saat melihat kekesalan di wajahku.
"hey, kok sendirian, tadi bukannya lo sama zayn?" louis melihat ke sekitarku, aku sendiri louis ==
"iya itu tadi" jawabku datar
"nih" liam melempar jus kaleng, secara reflek aku menangkapnya.
"thanks" jawabku
"loh itu bukannya niall" liam menunjuk kearah seseorang berambut pirang tadi, dan seorang perempuan disebelahnya.
WHATSS !! Siapa perempuan itu ?!! Deket banget lagi duduknya sama niall, niall juga !! ngapain coba ,malah rangkul cewe itu ! OBRAL BANGET !

Tanpa basa basi aku langsung samperin tuh niall, kulihat louis sama liam mengikutiku, aku gak peduli! aku langsung lempar jus kaleng itu kemuka
niall dari belakang, isi jus kaleng pun tumpah semua ke rambutnya !
"what the fack is that !!" teriak niall, wait.. sepertinya itu bukan suara niall.
cowo itu menoleh, ANJRIIT aku salah orang, dia bukan niall, jus kaleng yang sisa setengah ditanganku langsung aku lempar kebelakang
BLETAKK! "AW!!"
aku menoleh kebelakang, kaleng jus tersebut terlempar kearah kepala niall, dan kalengnya jatuh ketangannya, sekarang isi kaleng tersebut ada
dikepala niall yang asli.

"(**&^%$#%%^&**^%$#$%^&*(*&^%$" teriak tourist yang aku lempar jus kaleng tersebut dengan bahasanya, aku sama sekali tak mengerti apa yang dia ucapkan
"(*&^%$^&*&^%$$%%#$%$%^^^^^^^" APASIH ? cewenya juga ikut ikutan
"what you talking about?" tanyaku,
niall, liam, louis menyamperiku
"katanya dia tentara, dia akan minta tebusan berjuta juta sama lo" bisik liam disampingku
"HAH?!" jawabku shock ! apa apaan timbang jus doang!!
"dan kata cewenya, lo tuh pecun kurang ajar lo musti beliin baju yang baru buat pacarnya" bisik louis disampingku juga
"LAAH ?!" tambah shock aja aku dengernya.
Niall menggenggam tanganku, dan berbicara pada louis dan liam
"listen to me, kita minta maaf terus itungan ketiga langsung cabut!"
"kabur gitu?" tanya louis
"sstttt" aku, niall , liam mengingatkan
"oops" louis menutup mulutnya.

kami pun langsung menghadap kedua tourist iu yang masih marah marah dengan bahasanya,
"I'M SO SORRYYYYYY" teriak kami
niall pun memberi aba aba
"1.. 2.."
"wait, hitungan ketiga kabur atau setelah hitungan ketiga ?"tanya louis
"NOOOWWWW!!" spontan teriak kami padanya, langsung niall menarik tanganku dan berlari sekencang kencangnya, liam dan louis mengikuti dari belakang,
dan disusul oleh 2 tourist gila itu.

niall dan aku menabraki penjual topi, dan nampak topi dimana mana berserakan
"sorry.." kata niall pada penjual topi sambil berlari,
lalu aku melihat kebelakang, nampak louis dan liam, dan tourist itu semakin dekat !!
"niall, kayaknya kita bakal kekejar!!"
niall menoleh kebelakang,
"gimana kalo kita mencar aja" jawab louis
"lo sama niall kearah belakang museum, gue ama liam kearah gedung pos itu"
"oke, gue setuju, gimana?" kata niall
"okay"

gue sama niall pun berlari kearah belakang museum, dan mengumpet diantara penjual bakso. kulihat tourist itu kebingungan mencari kita, haaha maksutku,
mencari aku :D

kulihat niall nampak kecapean, nafasnya begitu berat dan rambutnya menjadi bau jeruk akibat ulahku tadi
"kamu gapapa?
aku kaget, saat aku menyadari aku melihat wajahnya sedari tadi
"ah um.. iya gapapa aku"
aku langsung salting dihadapannya, kenapa niall begitu baik terhadapku, padahal dia tau aku punya 2 kesalahan padanya
pertama, aku jalan bersama temannya zayn
kedua, aku melempar kaleng jus ke kepalanya
aishhh
aku begitu malu pada saat tourist itu aku kira niall, dan aku begitu takut kalau niall bakal marah padaku.

"kenapa kamu menutupi mukamu dengan tas seperti itu?" tanya niall padaku,
tanpa sadar aku menutup mukaku, aku langsung memakai tasku kembali.
"ah sepertinya tourist itu sudah gak ada"
aku langsung berdiri dari tempat persembunyian
"jangan berdiri dulu!" niall memperingatkanku, dan menarik tanganku untuk bersembunyi lagi,
saat itu aku kehilangan keseimbangan dikakiku, dan tersandung dengan konblok,
"whoaaaa"
aku pun terjatuh,
ada dua tempat pendaratanku, seperti adegan slowmotion aku memilih dulu daerah pendaratannku
pertama, aku bakal jatuh diantara gas elpiji 2kg, dan tempat penjual bakso menaruh piring piring kotor. ewhhh
kedua, aku bakal jatuh ke niall

ya ampuun, kalo aku jadi kaliann, apa yang harus aku lakukan,
oke !! harga diri
aku ga bakal malu maluin niall lagi dengan jatuh kehadapannya, aku bakal jatuh ke piring piring itu

aku pun menjatuhkan ke piring piring itu, namun beberapa senti belum ke piring piring itu niall menarik pinggangku, sehingga aku terguling ke badannya
dan jatuh tepat didadanya.

whatss?
aku melihat mukanya, dan dia melihat mukaku
ya ampuun ini sangat dekat ! aku bahkan merasakan detak jantungku hampir meledak

No comments:

Post a Comment